BBMKG: 3 Hari ke Depan Berpotensi Hujan di Sumbar, Riau, Jambi, dan Sumsel

Kepala BBMKG

topmetro.news – Kepala BBMKG (Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Wilayah I Medan Edison Kurniawan mengungkapkan potensi hujan di wilayah Sumut, Aceh, Sumbar, Riau hingga Sumsel serta Jambi.

Potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat tersebut, didasarkan BBMKG pada perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Sumut dan sekitarnya.

Hal itu dikatakan Edison Kurniawan dalam keterangannya bersama Wagub Sumut Musa Rajekshah, tentang penanganan dan antisipasi dampak kabut asap, di VIP Bandar Kualanamu, Selasa (24/9/2019).

“Artinya memang kita harapkan ke depan titik hot spot yang ada di wilayah tetangga kita seperti Riau, Sumsel dan Jambi ini dapat berkurang. Dan juga kami melihat beberapa unit kami di wilayah Aek Godang, Nias di Sibolga sudah menunjukkan adanya penurunan jarak pandang akibat asap,” sebut Edison.

BACA JUGA | Dampak Kabut Asap, Wagubsu: PAUD dan SD akan Diliburkan

Titik Api

Lebih lanjut dikatakan Edison, jumlah titik api di Sumut ada tiga. Atau berkurang dibandingkan sebelumnya 15, khususnya di wilayah Labuhanbatu dan juga Taput. Kemudian di Riau juga mengalami penurunan sebanyak 39 titik api, Sumsel 125, Jambi 113, dan Sumbar 2.

“Jadi artinya memang di wilayah pusat-pusat hot spot itu sendiri sudah menunjukkan adanya penurunan. Karena memang kemarin dilaporkan di Provinsi Riau sudah mulai turun hujan dan juga semestinya sudah berkoordinasi, khususnya dengan BMKG. Terutama di dalam melaksanakan kegiatan mitigasi cuaca yang bekerjasama dengan TNI dan Polri. Dimana di sana kita menyemai garam yang diharapkan itu sebagai sumber inti kondensasi untuk terjadinya hujan,” terang Kepala BBMKG ini.

Memang untuk wilayah Sumut, jelas Edison, berdasarkan hasil pemantauan alat bm10 milik pihaknya di Stasiun Klimatologi Deli Serdang, konsentrasinya menunjukkan 116,5 mikrogram/m3. Artinya memang masih di bawah ambang batas bawah 150 mikrogram/m3.

“Kondisi ini sebenarnya masih cukup fluktuatif. Dan saya setuju sekali dengan imbauan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut bahwa ke depannya masyarakat menghindari kegiatan di luar ruangan. Kalaupun memang harus melaksanakan kegiatan di luar ruangan, utamakan menggunakan masker. Karena memang partikular bm10 ini mempengaruhi sekali terhadap keselamatan kita dan berpotensi menjadi penyakit Ispa,” jelas Edison.

reporter | Erris JN

Related posts

Leave a Comment